Penyerang asal Kroasia, Marko Simic menjadi rekrutan baru Persija Jakarta untuk kompetisi musim 2018 dan sekarang telah berubah menjadi Pembeda bagi PERSIJA JAKARTA.
Pemain yang mendapatkan durasi kontrak selama dua musim itu pun mengungkap alasannya mengapa memilih Persija. Menurut Simic, Persija merupakan salah satu tim besar di Indonesia, begitu ungkap Simic pada saaat kedatangannya ke Indonesia.
Simic pada awal 2017 sampai tengah musim main untuk Negeri Sembilan
FA pada kasta kedua Liga Malaysia atau Liga Premier Malaysia. Dari 13 kali main, dia mencetak tujuh gol. Lalu, Simic menyumbang dua gol dari enam penampilan di Piala Malaysia. Setelah itu, Melaka United meminangnya pada jendela transfer kedua Liga Malaysia.
Bersama Melaka United di Liga Super Malaysia 2017, dia mencetak gol dalam sembilan kali bermain sebagai starter. Simic juga selalu tampil prima sepanjang 90 menit.
Dia juga sempat tampil pada Piala FA Malaysia 2017 bersama Melaka
United dan bermain sebanyak enam kali serta menyumbang satu gol. Simic menjadi pemain kesembilan yang resmi didatangkan Persija untuk musim 2018.
Walau seakan gemilang tampil di Liga Malaysia, sebenarnya perjalanan karir sang pemain tidaklah begitu mentereng. Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, koleksi gol pemain 29 tahun itu tidak pernah melebihi 10 gol di tiap klub yang dibelanya.
Karier profesionalnya diawali bersama klub
asal Latvia Daugava Daugavpils pada 2008 silam. Ia hanya mengemas empat
gol dari 20 pertandingan selama semusim. Simic juga hanya bisa mengemas lima gol dari
total 18 pertandingan kala memperkuat Vasas FC yang mentas di kompetisi
kasta tertinggi Hungaria.
Pemain kelahiran Pakrac, 23 Januari 1988, itu juga pernah berkiprah di Serie C Italia bersama Pordenone pada musim 2014-2015. Namun, ia tak punya banyak kesempatan bermain dan tak sanggup mencetak gol.
Setelah semusim berseragam Pordenone, Simic kemudian hijrah ke Asia Tenggara dan bermain di Vietnam dan Malaysia. Menjadi bagian dari tim Persija Jakarta di tahun 2018, Simic sudah mulai memberikan bukti bahwa dia bisa menjadi pembeda bagi Persija Jakarta.
Dari laga pramusim yang dilakoni oleh Persija Jakarta, Super Simic seakan memberikan pertanda kepada The Jak Mania dan Persija bahwa tidak salah dalam memilihnya bergabung dengan Persija Jakarta.
8 Gol telah dilahirkan dari kaki dan kepala sang Super Simic, dan yang terbaru dua gol yang dibukukan dalam pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2018 ke Gawang Mitra Kukar mengukuhkan bahwa Simic adalah seorang Monster bagi Persija di depan Gawang Lawan.
"Dua gol pertama Persija membuat mereka dalam posisi yang baik. Hari ini Persija bermain lebih baik dari Mitra Kukar," ujar Berges selepas pertandingan. "Seandainya mereka tidak punya Marko Simic, Persija pasti akan jadi tim yang berbeda pada pertandingan tadi," dia menambahkan.
Super Simic telah membukukan lima gol selama Piala Presiden berlangsung sampai dengan Babak Perempat Final, hingga berbagi tempat teratas di daftar pencetak gol terbanyak dengan pemain Bali United, Stefano Lilipaly.
Bagaimana Jak, menurut kalian apakah Super Simic adalah harapan kalian untuk membawa Persija Jakarta merebut gelar Juara Liga Indonesia yang telah lama tidak singgah di Ibu Kota Jakarta, kita tunggu saja kembali aksi-aksi dari Super Simic.
Pemain kelahiran Pakrac, 23 Januari 1988, itu juga pernah berkiprah di Serie C Italia bersama Pordenone pada musim 2014-2015. Namun, ia tak punya banyak kesempatan bermain dan tak sanggup mencetak gol.
Setelah semusim berseragam Pordenone, Simic kemudian hijrah ke Asia Tenggara dan bermain di Vietnam dan Malaysia. Menjadi bagian dari tim Persija Jakarta di tahun 2018, Simic sudah mulai memberikan bukti bahwa dia bisa menjadi pembeda bagi Persija Jakarta.
Dari laga pramusim yang dilakoni oleh Persija Jakarta, Super Simic seakan memberikan pertanda kepada The Jak Mania dan Persija bahwa tidak salah dalam memilihnya bergabung dengan Persija Jakarta.
8 Gol telah dilahirkan dari kaki dan kepala sang Super Simic, dan yang terbaru dua gol yang dibukukan dalam pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2018 ke Gawang Mitra Kukar mengukuhkan bahwa Simic adalah seorang Monster bagi Persija di depan Gawang Lawan.
"Dua gol pertama Persija membuat mereka dalam posisi yang baik. Hari ini Persija bermain lebih baik dari Mitra Kukar," ujar Berges selepas pertandingan. "Seandainya mereka tidak punya Marko Simic, Persija pasti akan jadi tim yang berbeda pada pertandingan tadi," dia menambahkan.
Super Simic telah membukukan lima gol selama Piala Presiden berlangsung sampai dengan Babak Perempat Final, hingga berbagi tempat teratas di daftar pencetak gol terbanyak dengan pemain Bali United, Stefano Lilipaly.
Bagaimana Jak, menurut kalian apakah Super Simic adalah harapan kalian untuk membawa Persija Jakarta merebut gelar Juara Liga Indonesia yang telah lama tidak singgah di Ibu Kota Jakarta, kita tunggu saja kembali aksi-aksi dari Super Simic.
Simic juga hanya bisa mengemas lima gol dari total 18 pertandingan
kala memperkuat Vasas FC yang mentas di kompetisi kasta tertinggi
Hungaria.
DAPATKAN FREECHIP DAN FREEBET !!
ReplyDeleteDENGAN BONUS DAN CASHBACK HINGGA 10 % !!!!
MARI BERGABUNG DENGAN B O L A V I T A . WIN
WA : +62812-22-22-995
Line : cs_bolavita
Wechat : Bolavita